Senin, 26 Maret 2012

My Complicated Story


Jam udah menunjukkan pukul 10:18, sekarang gue lagi nonton Pas Mantab aja di Trans 7. Guestsnya ada one of my favorite anchor Jeremy Teti, ada mantan Gubernur DKI Jakarta Bang Yos *berasa akrab aja*, ada bule cewe gak tau asalnya dari mana dan satu lagi Desy Ratnasari…

*back to story*  Saya baru saja menikmati dinner yang ala kadarnya, gak pake ayam, daging, sayur, nugget, sausage, ataupun makanan mewah lainnya, menunya simple nasi putih dan tumis ikan teri *complicated* Yah begitulah nasib si Aswan yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Tapi saya masih bersyukur kok dapat menikmati walau hanya menu itu, masih banyak orang yang di luar sana yang lebih miris dari saya *so sad*

Hari ini lawakan Sule Cs gak begitu menggugah selera saya untuk mengkonsumsinya, hadeeuuuhhh gak OVJ, Pas Mantab style of humor nya sama saja =.= Dan ku putuskan untuk mematikan TV dan beralih menyalakan lappy kesayangan ku. Ku mulai membuka program Microsoft Word 2010, dan disinilah gue mencurahkan segala keluh kesah ku *play Adele Hometown Glory* Dan kegalauan pun semakin menjadi-jadi ketika saya mencoba mendengar & menghayati lagu Hometown Glory-nya Adele, liriknya yang begitu mengena dengan kehidupanku, entah kehidupan bagian mana. Yang jelas Hometown Glory bukan lagu yang membahas asmara *anti asmara* Berikut sebagian petikan liriknya,

Round my hometown
Memories are fresh
Round my hometown
Ooh the people I've met

Are the wonders of my world
Are the wonders of my world
Are the wonders of this world
Are the wonders of my world

Kalau lagu ini saya situasikan dan kondisikan dengan hidup saya, mungkin kurang lebih kalau saya lagi pulang kampung (baca: mudik) Tapi, kampung saya tidak sebegitu menyenangkan dan gak sebegitu ngangenin lagi selepas meninggalnya nenek saya 6 tahun lalu *crying* Ehhhh napa jadi bahas nenek wkkwkwkw *nyari nenek baru* *kakek pun sangat senang* jajajajjajajajajaaa

Gue selalu galau ketika meratapi nasibku yang sangat sangat complicated, banyak keinginan bahkan kebutuhan yang belum saya capai. Gak ada yang ngertiin aku, sampai ibu gue pun turut mengunci hatinya rapat-rapat lalu membuang kuncinya ke dalam  laut China Selatan. Saya mempunyai banyak teman, tapi tak ada satu orang pun yang dapat memahami perasaanku *makin complicated*

Yahhhhhhhhhhh,,, tapi itu semua menurut paradigma saya saja. Yang perlu saya lakukan “TALK LESS and DO MORE”, semoga Allah Sang Pencipta Alam Semesta beserta seluruh isinya menyimpan kisah yang indah buat saya nantinya, dan pada waktu yang tepat. Amien :’) Yahhh kiranya inilah keluh kesah yang dapat saya share pada malam ini…… gud nite every body ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar